REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan mengembangkan Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas khusus anak, ibu hamil dan menyusui serta lanjut usia.
Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa, mengatakan di kompleks Puskesmas Purwakarta Kota terdapat gedung yang belum digunakan.
Gedung berlantai dua tersebut rencananya akan dikembangkan sebagai Puskesmas khusus anak, ibu hamil dan menyusui serta lanjut usia.
"Tetapi memang perlu dilakukan perbaikan dalam mengembangkan Puskesmas itu, seperti kamar mandi atau toilet, areal parkir, dan lain-lain," katanya disela peninjauan fasilitas Puskesmas Purwakarta Kota.
Bupati menjamin sejumlah ruangan yang berada di Puskesmas itu mampu memenuhi standar ramah anak, ibu hamil dan menyusui serta lanjut usia (lansia).
"Kami menjamin ini sebagai upaya memberikan layanan yang lebih baik lagi dalam kategori pasien itu," kata dia.
Selain melakukan perbaikan fasilitas menuju pengembangan Puskesmas khusus anak, ibu hamil dan menyusui serta lanjut usia, juga akan ditingkatkan pelayanannya. Pelayanan itu sendiri mencakup dokter siaga, asisten dokter, dan bidan.
"Sekarang ini setiap hari ada tiga dokter dan 22 bidan (asisten dokter) yang siaga melayani tiga kategori itu. Nantinya akan terus ditambah tenaga kesehatannya," kata Dedi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Purwakarta Didi Suwardi menyatakan, Puskesmas tersebut nantinya akan menjadi Puskesmas pertama yang memiliki standar ramah lansia, anak, serta ibu hamil dan menyusui.
"Ruang perawatan, lorong Puskesmas, dan pelayanan akan difasilitasi gambar yang menarik dan penuntun bagi lansia. Ruang tunggu bermain khusus anak juga disiapkan bersama dengan ruang tunggu prioritas lansia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika