REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta meluncurkan puskesmas ramah terhadap lansia, ibu hamil dan anak-anak. Puskesman ini, jadi fasilitas kesehatan pertama di wilayah ini yang ramah terhadap mereka. Jadi, semua lansia, ibu hamil dan anak-anak bisa berobat di puskesmas ini. Tanpa harus takut mendapat perlakuan tak adil.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, puskesmas ini khusus melayani lansia, ibu hamil dan anak-anak. Selama ini, masyarakat dengan tiga kategori itu, jika harus berobat di puskesmas masih jadi satu dengan masyarakat lainnya. Bila puskesmas itu penuh, maka lansia, ibu hamil dan anak-anak akan lama menunggu pemeriksaannya.
"Karenanya, kami sengaja meluncurkan puskesmas baru ini untuk mereka. Supaya, mereka bisa berobat dengan cepat," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Selasa (5/4).
Fasilitas ini, adanya di komplek puskesmas kota. Jadi, di komplek itu ada tiga bangunan besar. Terdiri dari, bangunan untuk pelayanan gawat darurat dan rawat inap, serta gedung pelayanan rawat jalan. Sedangkan, gedung lainnya awalnya dikhususkan jadi fasilitan bersalin.
Namun, karena sepi pasien, maka bangunan dua lantai tersebut tak terpakai. Jadi, ketimbang mubadzir lebih baik gedung itu diganti jadi ruangan pelayanan bagi para lansia, ibu hamil dan anak-anak.
Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Dedi, pihaknya akan mendatangkan secara khusus tiga dokter umum. Kemudian, ditambah dengan 22 bidan yang sudah lebih dulu bekerja di puskesmas itu. Jadi, bidan tersebut bisa merangkap asisten dokter.
"Honornya, akan dibayar secara pribadi oleh bupati," ujar Dedi.