Selasa 05 Apr 2016 17:00 WIB

Dikira Bom, Ternyata Hanya Kertas Bekas

Rep: c32/ Red: Ani Nursalikah
Petugas Gegana Polda Metro Jaya.  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Petugas Gegana Polda Metro Jaya. (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masyarakat Bogor melaporkan adanya temuan barang bungkusan kardus mencurigakan kepada Mapolsek Cileungsi. Temuan tersebut ditemukan warga di depan Alfamart Jalan Transyogi Desa Cileungsi, Kabupaten Bogor.

“Kejadiannya Senin malam (4/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Paket bungkusan kardus itu sempat diduga bom,” kata Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena, Selasa (5/4).

Ita menjelaskan, saksi Encep dan Joko melihat kardus tersebut sejak pukul 09.30 WIB dan terdapat alamat yang dituju. Dalam paket kardus tersebut tertulis H. Nur Iman Komplek PJKA Blok GH No. 26 Jalan Ki Ageng Serang Pandeglang Banten.

“Awalnya saksi mengira barang tersebut merupakan milik orang tertinggal. Namun pada pukul 20.00 WIB saksi masih melihat barang tersebut masih di tempat yang sama,” tutur Ita.

 

Akhirnya, kata Ita, saksi melaporkan ke Mapolsek Mapolsek Cileungsi sehingga petugas kepolisian melakukan pemeriksaan. Tak hanya itu, polisi juga melakukan sterilisasi, memasang garis polisi, penjagaan, dan mengimbau masyarakat menjauhi tempat kejadian perkara (TKP).

 

“CCTV di depan Alfamart juga dicek namun tidak terlihat orang yang menaruh kardus tersebut karena pantauan CCTV membelakangi TKP,” jelas Ita. Menurut Ita, selanjutnya bantuan dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok juga menugaskan tim gegana untuk memeriksa kardus yang diduga bom.

 

Penanganan X-Ray juga dilakukan untuk bisa melihat isi dari kardus tersebut, namun menurut Ita tidak ditemukan benda yg mengandung unsur bom. “Isi paket kardus hanya berkas-berkas file kertas-kertas folio bertuliskan data perusahaan, pipa plastik paralon hitam, dan kardus kecil lagi yang berisi juga kertas folio berkas tidak terpakai,” ungkap Ita.

 

Ita menyatakan, hingga kini dugaan sementara kardus tersebut hanya barang tertinggal atau sengaja ditinggal karena perbuatan iseng. Meskipun begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut alamat yang tertera di atas kardus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement