Selasa 05 Apr 2016 07:32 WIB

Kaum Perempuan di India Masih Dilarang Masuki Tempat Ibadah

Ilustrasi kaum perempuan India.
Foto: EPA/Str
Ilustrasi kaum perempuan India.

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Kaum perempuan masih dilarang memasuki sebuah pura di negara bagian Maharashtra kendati pengadilan memutuskan bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk masuk ke tempat-tempat ibadah.

Para perempuan itu menyatakan tekad untuk terus memperjuangkan hak mereka. Pemerintah juga mendukung keputusan pengadilan tersebut. Pengadilan di Mumbai pekan lalu mengatakan bahwa adalah hak mendasar bagi perempuan untuk masuk ke tempat ibadah mana pun sebagaimana laki-laki dan bahwa pemerintah negara bagian harus melindungi hak itu.

Namun, para warga desa masih tidak memperbolehkan perempuan masuk ke pura sementara polisi akan segera menarik keluar dan menahan para aktivis. Kepala Menteri Maharashtra, Devendra Fadnavis, pada akhir pekan menegaskan kembali dukungannya terhadap perintah pengadilan.

"Tidak ada tempat bagi diskriminasi dalam budaya Hindu," katanya di tengah pawai rakyat. "Kita akan menerapkan keputusan pengadilan tersebut dengan tulus."

Pura Shani Shingnapur di Ahmednagar di India barat telah selama berabad-abad melarang perempuan memasuki bagian dalam tempat ibadah. Shani Shingnapur merupakan salah satu dari banyak pura di India yang tidak membolehkan perempuan masuk ke dalamnya.

Perjuangan untuk mendapatkan akses yang sama bagi perempuan telah menyulut kampanye serupa di tempat-tempat ibadah lainnya dan memicu perdebatan soal hak-hak perempuan melalui tagar #RightoPray, yang menjadi topik utama di Twitter.

Pura terkenal Sabarimala Ayyappa di negara bagian Kerala, yang juga melarang perempuan usia produktif untuk masuk, menjadi obyek petisi di Mahkamah Agung. Trupti Desai, ketua kelompok tersebut mengatakan mereka akan mengajukan petisi terhadap negara bagian jika mereka tidak mendapatkan hak tersebut.

Pihak berwenang pura Trimbakeshwar di Maharashtra, yang juga menjasi sasaran protes oleh para perempuan yang dilarang masuk ke pura, pada akhir pekan mengatakan pihaknya, untuk selanjutnya, tidak akan memperbolehkan laki-laki ataupun perempuan untuk memasuki bagian dalam tempat suci tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement