Senin 04 Apr 2016 21:33 WIB

Puncak Musim Hujan, Rawan Serangan Hama Padi

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Irfan Fitrat
Sawah
Foto: Imam Budi Utomo/Republika
Sawah

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Petani padi di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, harus lebih siaga mengantisipasi serangan hama memasuki puncak musim penghujan. Utamanya petani di daerah persawahan irigasi teknis. 

Hama yang paling rawan menyerang saat musim hujan ialah wereng cokelat dan penggerek batang. “Oleh karena itu, petani di daerah irigasi teknis diimbau untuk mewaspadai serangan hama,” kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Boyolali Bambang Purwadi, Senin (4/4).

Saat curah hujan tinggi, Bambang menjelaskan, kondisi tanah menjadi sering lembap. Kondisi ini dinilai memicu timbulnya serangan hama, seperti wereng cokelat dan penggerek batang. Menurut dia, wilayah pertanian irigasi teknis memiliki kerentanan sangat tinggi. Pasalnya, areal persawahan tersebut sudah cukup air, kemudian ditambah lagi dengan hujan. “Oleh karena itu, hal ini harus diantisipasi. Kalau tidak, nanti bisa mengganggu kestabilan pangan,” ujar dia.

Serangan hama dapat berpengaruh terhadap produktivitas hasil pertanian. Karena itu, Bambang mengimbau petani menyiapkan diri menghadapi serangan hama. Selain menjaga air tetap mengalir, ia juga meminta petani menggunakan pupuk dengan seimbang. Ia menyarankan petani tidak berlebihan menggunakan pupuk jenis urea. Sebab, penggunaan pupuk tersebut secara berlebih dapat menambah kelembapan tanah. “Sebaiknya urea diganti dengan pupuk organik, lebih aman,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement