Senin 04 Apr 2016 21:13 WIB

Bos Batik Air: Yang Penting Selamatkan Penumpang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ilham
Pesawat maskapai Batik Air
Foto: Antara
Pesawat maskapai Batik Air

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang pesawat Batik Air yang dikabarkan bertabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4). Saat ini, yang terpenting ialah bagaimana menyelamatkan penumpang.

"Saya juga belum tahu penumpangnya berapa, tapi nyelamatin orang dulu lah (yang penting)," katanya kepada Republika.co.id, Senin (4/4). (Pesawat Batik Air Tabrakan di Halim).

Achmad membenarkan terjadinya tabrakan pesawat Batik Air 7703 tersebut. Saat ini, dia sedang dalam perjalanan menuju ke Bandra Halim Perdanakusuma untuk mengetahui kondisi riilnya.

Ia menjelaskan terjadinya insiden tersebut dengan laporan sementara yang ia terima dari staff. Namun dia belum mengetahui objek lain yang bertabrakan dengan pesawat tersebut. "Pesawat kami take off, sepertinya ada objek lain yang belum bisa saya pastikan (bertabrakan)," katanya.

Ia mengaku sudah mendapat gambar-gambar terkait insiden tersebut dari staffnya. Namun gambar yang ia peroleh gelap lantaran diambil pada malam hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement