REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, keputusan untuk membangun Blok Masela di darat telah mempertimbangkan banyak masukan dari berbagai pihak. Tak terkecuali warga Maluku dan sekitarnya.
Bahkan, Jokowi mengaku harus menugaskan intelijen untuk mengetahui kondisi di sana. "Saya sudah turunkan intelijen untuk dengarkan suara di Maluku, di sini menghendaki darat," kata Jokowi saat memberikan kata sambutan pada peresmian Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, Senin (4/4).
Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur berskala besar seperti Blok Masela harus memberikan dampak yang signifikan bagi daerah sekitarnya. Atas alasan itu pula Jokowi memutuskan untuk membangun di darat.
Jokowi menilai, apabila kilang dibangun di darat, akan memudahkan pengawasan pembangunannya, tidak seperti jika dibangun di laut. Meski begitu, Jokowi juga menekankan agar desain pembangunan Blok Masela di darat dibangun sebaik mungkin.
"Di darat kalau tidak didesain yang baik, jadinya juga tidak baik juga. Apalagi di laut, ini nanti menjadi super enclave, jadi rakyat hanya lihat dari jauh," katanya.