REPUBLIKA.CO.ID,PAPUA BARAT -- Seorang turis asal Rusia tewas diduga karena dimakan buaya saat snorkelling di Raja Ampat, Papua Barat. Mayat Sergey Lykhvar, 27 tahun ditemukan empat hari setelah dikabarkan hilang.
Dia terakhir terlihat pada 25 Maret, sehari setelah dia pergi untuk snorkel di sekitar wilayah pulau terpencil Minyaifun. Kepala SAR setempat Prasetyo Budiarto mengatakan satu tim pencari yang menemukan mayat Lykhvar menyaksikan seekor buaya air asin yang besar mengintai.
"Kami menyakini dia tewas karena seekor buaya dari potongan tubuh yang hilang dan parahnya luka," ujarnya seperti dilansir the Independent.
Teman turis tersebut mengatakan korban biasanya berenang bersama guide dan teman-temannya. Namun, dia memilih untuk berenang sendirian saat itu.
Budiarto mengatakan wilayah dimana Lykhvar ditemukan merupakan daerah terpencil dan berbahaya karena banyak batu cadas dan tajam. Mayat korban kemudian dibawa ke Sorong dan dikremasi sesuai permintaan keluarga. "Kami masih berkomunikasi dengan kedutaan Rusia, dari yang saya dengar keluarganya akan mengambil abu jenazahnya di Indonesia," ujar Budiarto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
