Sabtu 02 Apr 2016 11:00 WIB

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Limbangan Garut

  Kendaraan memadati ruas Jalan Raya Nagreg menuju Limbangan Tasikmalaya-Garut di Nagreg,  Kabupaten Bandung, Jumat (25/7). (foto: Septianjar Muharam)
Kendaraan memadati ruas Jalan Raya Nagreg menuju Limbangan Tasikmalaya-Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (25/7). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 13 penumpang mengalami luka-luka setelah bus pariwisata yang ditumpanginya masuk jurang di Jalan raya Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (2/4) dini hari.

Kepala Bagian Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon mengatakan korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Limbangan dan Rumah Sakit Umum Cicalengka di Kabupaten Bandung untuk mendapatkan penanganan medis.

"Untuk korban yang terluka sudah dibawa ke Puskesmas Limbangan dan Rumah Sakit Cicalengka," katanya.

Ia menuturkan bus pariwisata nomor polisi D 7085 IZ itu membawa 60 penumpang rombongan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Bus pariwisata tujuan objek wisata Pantai Pangandaran itu oleng masuk jurang sedalam 10 meter di Kampung Pulosari, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan.

Penyebab oleng, kata Ridwan, ketika sopir berusaha menutup pintu bus yang terbuka, tetapi stirnya tertarik ke sebelah kiri hingga bus melaju tak terkendali. "Pengakuan sopir, stirnya tertarik ke sebelah kiri lalu bus keluar bahu jalan sebelah kiri hingga akhirnya terperosok ke jurang," kata Ridwan.

Kepolisian setempat dan masyarakat kemudian membantu penumpang untuk keluar dari bus. Sementara bus hingga Sabtu pagi masih dalam proses evakuasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement