Jumat 01 Apr 2016 19:07 WIB

BBM Turun, Tarif Angkot Sukabumi Berkurang Seribu

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
BBM naik, tarif angkot ikut naik.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
BBM naik, tarif angkot ikut naik.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Sukabumi ditindaklanjuti dengan turunya tarif angkutan kota (angkot). Di mana, tarif angkot diturunkan sebesar Rp 1.000 dibandingkan dengan sebelumnya.Tarif angkot yang diterapkan sebelumnya sebesar Rp 4.000.

" Setelah dibahas bersama dengan sejumlah pihak maka ditetapkan tarif angkot Rp 3.000," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishu) Kota Sukabumi Abdul Rachman, Jumat (1/4).

Pembahasan tarif ini dilakukan bersama dengan organisasi angkutan darat (Organda), kelompok kerja usaha (KKU) angkot setiap jalur, dan Polres Sukabumi Kota. Awalnya, lanjut dia penetapan tarif angkot berkisar pada Rp 3.125. Hal ini didasarkan pada penghitungan besaran harga premium Rp 6.000 hingga Rp 6.500 maka tarifnya mencapai Rp 3.125.

Namun, berdasarkan kesepakatan maka tarif angkot ditetapkan mencapai Rp 3.000. Sementara tarif angkot untuk pelajar masih sebesar Rp 2.000.Menurut Abdul, penetapan tarif baru ini sudah disosialisasikan kepada para sopir angkot. Harapannya, para sopir angkota menjalankan hasil kesepakatan tersebut.

"Bila ada yang melanggar, maka akan ditindak tegas," kata Abdul.

Proses penindakan akan dilakukan secara persuasif terlebih dahulu. Data Dishub menyebutkan, jumlah armada angkot di Sukabumi mencapai sebanyak 2.300 unit. Ribuan angkot ini melayani sebanyak 20 rute atau trayek yang berbeda.Ketua KKU angkot trayek 14, Dendi mengatakan, para sopir angkot akan menjalankan hasil kesepakatan tersebut. "Penetapan tarif sudah sesuai dengan biaya operasional kendaraan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement