Kamis 31 Mar 2016 17:13 WIB

Mesuji Panen Padi Perdana di Sawah Baru

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Panen padi
Foto: Panca/Republika
Panen padi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji, melakukan panen perdana produksi cetak sawah baru di Desa Tebing Karya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, Kamis (31/3). Satu hektare cetak sawah baru mampu memproduksi tiga ton lebih gabah kering panen (GKP).

"Produksi panen di lahan cetak sawah baru mampu menyumbang produksi gabah provinsi menuju target satu juta ton gabah tahun ini," kata Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, seusai panen raya, Kamis (31/3).

Ia mengatakan cetak sawah baru di lahan tidur sangat berperan menunjang Lampung menuju lumbung pangan nasional. Ke depan, dia mengatakan, cetak sawah baru akan dikembangkan ke daerah-daerah lain.

Menurut dia, lahan cetak sawah baru di Mesuji, memiliki kontur lahan bagus. Sehingga bila ditambah dengan pupuk sedikit sudah mampu tumbuh dengan baik. "Lahan tanahnya memiliki kandungan yang sesuai untuk padi. Jadi bila dipoles pupuk sedikit menjadi lebih bagus produksinya," kata mantan bupati Tulangbawang Barat.

Bupati Mesuji, Khamamik, mengatakan Pemkab menambah lagi lahan cetak sawah baru seluas 6.000 hektare (ha). Sebelumnya tahun lalu, pihaknya sudah mencetak sawah baru seluas 6.000 ha juga. "Masalahnya sekarang, sawah baru ini, antara tanaman padi dengan rumput saling berlomba tumbuh," katanya.

Ia berharap Kementan dapat mengirimkan herbisida pratumbuh untuk mengatasi rumput-rumput tersebut di lahan sawah. Sebanyak 6.000 ha  merupakan areal sawah baru yang dicetak pada tahun 2015 di tujuh desa. Jumlah tersebut di antaranya tersebar di Desa Sidang Makmur seluas 361,83 Ha, Desa Sungai Sidang seluas 210,67 ha, Desa Tanjung Serayan seluas 307,5 ha, Desa Sungai Badak seluas 490 ha, Desa Suka Maju seluas 200 ha.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement