REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Entah apa yang salah dari pola pikir anak-anak warga Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas ini. Mereka tidak lagi mencuri sekadar buah-buahan pada pohon tetangga. Namun ketika melihat sepeda motor terpakir di jalan tepi sawah tidak ditunggui pemiliknya, mereka bersepakat untuk mencuri sepeda motor tersebut.
Namun aksi mencuri sepeda motor tersebut, diketahui warga sehingga keempat anak-anak yang sebagian masih sekolah di SD dan SMP tersebut, dapat digagalkan. "Untungnya, warga yang menangkap bawah aksi pencurian tersebut tidak main hakim sendiri. Warga langsung menyerahkan mereka ke kami, sehingga tidak sampai jadi korban amukan massa," jelas Kapolsek Sumbang, AKP Safa'at, Kamis (31/3).
Kelima anak-anak yang nekad mencuri motor tersebut, terdiri dari IAI (15), AIS (14), ES (13) dan TRM (13). Seluruhnya merupakan anak-anak warga Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang. "Dua tersangka di antaranya masih sekolah di SD, satu sekolah SMP, dan satunya lagi putus sekolah," jelas Kapolsek.
Menurutnya, aksi pencurian sepeda motor tersebut terjadi saat mereka dengan menggunakan dua sepeda motor melintas di jalan yang membelah areal persawahan di Desa Datar Kecamatan Sumbang, Rabu (30/3) sore. Saat itu, mereka melihat ada sepeda motor Yamaha Vega terparkir di pinggir jalan. Sedangkan pemiliknya, sedang berada di tengah sawah cukup jauh dari sepeda motornya.
Mengatahui hal itu, TRM mengajak teman-temannya untuk mencuri sepeda motor tersebut. "Yuh, kae ana motor sikat bae apa?," (Ayo, itu ada motor, sikat saja apa?). Ajakan ternyata disetujui ketiga temannya.
Setelah bersepakat, AIS kemudian menuntun sepeda motor yang tidak terkunci stang. Sedangkan, TRM mendorong sepeda motor dengan menggunakan kaki. Namun baru sekitar satu kilometer mereka mendorong sepeda motor tersebut, keempat anak-anak tersebut dihadang beberapa warga Desa Karanggintung yang mengenali sepeda motor tersebut sebagai sepeda motor tetangganya.
Ketika ditanya siapa mereka dan kenapa sepeda motor tersebut, anak-anak tersebut tidak bisa menjawab. Setelah pemilik motor yang sedang berada di sawah dipanggil, akhirnya diketahui bahwa keempat anak-anak tersebut ternyata sedang berupaya mencuri. "Saat akan ditangkap warga, TRM sempat kabur. Namun setelah kami datangi ke rumahnya, saat ini TRM juga bisa kita bawa ke Mapolsek," jelasnya,
Dari hasil pengembangan penyelidikan, petugas juga memanggil T (14), pelajar SMP yang masih memiliki hubungan keluarga dengan salah satu pelaku. "Ternyata T juga pernah mencuri sepeda motor yang sempat terkena razia, sehingga sekalikan kami amankan," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sepeda motor yang dicuri tersebut adalah milik Parto Wireja (60), warga Desa Datar. Barang bukti sepeda motor Yamaha Vega warna hitam, kini juga diamankan di markas Polsek Sumbang. "Sedangkan untuk kelima tersangkanya, karena masih anak-anak maka proses selanjutnya akan ditangani Polres Banyumas yang memiliki unit khusus perlindungan anak," katanya.