Kamis 31 Mar 2016 12:14 WIB

Jokowi Minta NU Bimbing WNI Alumni ISIS

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU) membimbing warga negara Indonesia (WNI) alumni ISIS yang baru pulang dari Suriah agar kembali pada ajaran Islam yang benar.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengatakan, saat ini ada sekitar 50 WNI yang sudah kembali ke Indonesia setelah berguru pada ISIS di Suriah.

"Beliau (Presiden Jokowi) minta kita menangani deradikalisasi. Karena sudah banyak yang pulang kan," kata Said di Istana Negara, Kamis (31/3).

Said menjelaskan, program deradikalisasi yang akan dilakukan NU adalah dengan mendatangi langsung para alumni ISIS di desa-desa tempat mereka tinggal. Dalam menjalankan program ini, NU akan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

"Kita akan memberikan pencerahan dan bimbingan. Kan mereka banyak sekali yang salah paham dan pahamnya salah," kata Said.

Said menyebut NU telah mengantongi data 700-an WNI yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Termasuk data siapa saja dari mereka yang telah kembali lagi ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement