REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawaran damai yang disampaikan pemerintah melalui Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM), perlu disambut dan didukung semua pihak yang menghendaki perdamaian di Tanah Papua.
Pernyataan ini disampaikan koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) Pater Neles Tebay di Kota Jayapura, Rabu (30/3), menanggapi kunjungan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan rombongan ke Papua selama dua hari, 28-29 Maret 2016 yang mengajak kelompok-kelompok berseberangan (OPM) dengan pemerintah untuk bersinergi dalam pembangunan.
"Ajakan berdamai ini memperlihatkan bahwa Pemerintah ingin mengakhiri konflik Papua yang sudah berlangsung sejak 1961 hingga kini, secara damai tanpa kekerasan," kata Pater Neles Tebay dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, Pemerintah menyatakan siap menempuh langkah-langkah damai untuk mencapai perdamaian dengan kelompok OPM. "Damai tidak akan terjadi secara tiba-tiba. Juga tidak dapat dicapai melalui kekerasan atau operasi militer. Ajakan untuk berdamai penting tetapi belum cukup," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
