Rabu 30 Mar 2016 10:53 WIB

Pemprov Malut Bantu Rp 4 Miliar untuk Kesultanan

Masjid Kesultanan Ternate
Foto: Andi Nur Aminah
Masjid Kesultanan Ternate

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) pada 2016 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk empat kesultanan di daerah ini. Yakni Kesultanan Ternate, Kesultanan Bacan, Kesultanan Tidore dan Kesultanan Jailolo.

Sekertaris Provinsi Malut Muabdin Radjab di Ternate, Rabu (30/3) mengatakan bantuan dana Rp 4 miliar tersebut akan dibagi rata Rp 1 miliar untuk setiap kesultanan. Dana tersebut pemanfaatannya disesuaikan dengan kebutuhan dan program masing-masing kesultanan.

Pemberian bantuan kepada empat kesultanan di Malut tersebut, juga dilakukan Pemprov Malut pada 2015 lalu. Namun saat itu masing-masing kesultanan hanya mendapat bantuan sebesar Rp 700 juta, yang kesemuanya dalam bentuk bantuan sosial.

Muabdin Radjab mengatakan, pemberian bantuan kepada empat kesultanan di Malut merupakan wujud komitmen dari Pemprov Malut dalam mendukung pengembangan kesultanan sebagai bagian tidak terpisahkan dari eksistensi dan jati diri kebudayaan daerah ini. Adanya bantuan tersebut diharapkan semua kesultanan di Malut yang selama ini terkenal dengan nama Moloku Kie Raha akan semakin menunjukan perannya dalam mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya, termasuk dalam kontribusinya pembangunan sosial ekonomi di daerah ini.

Sementara itu, Jogugu (perdana menteri) Mahmud Zulkiram mengatakan Kesultanan Ternate tidak memiliki anggaran khusus untuk melaksanakan berbagai kegiatannya. Oleh karena itu dukungan dana dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait lainnya memang sangat dibutuhkan.

Kesultanan Ternate memiliki banyak kegiatan yang terkait dengan pengembangan dan pelestarian adat dan budaya. Di antaranya melalui kegiatan Festival Legu Gam yang telah masuk dalam kalender kegiatan pariwisata nasional, sehingga tanpa dukungan dari pihak lain kegiatan itu tidak mungkin bisa dilaksanakan.

"Tidak semua daerah di Indonesia yang memiliki kesultanan yang masih eksis seperti yang ada di Malut, jadi harus ada kesadaran dan komitmen dari pemda dan semua pihak tekait lainnya di daerah ini termasuk masyarakat untuk terus membantu dan mendukung keberadaan kesultanan itu," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement