Selasa 29 Mar 2016 20:37 WIB

Cegah Flu Burung, Warga di Kota Cirebon Dilatih Jadi Kader

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Petugas memusnahkan unggas yang terjangkit flu burung
Foto: Antara
Petugas memusnahkan unggas yang terjangkit flu burung

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --  Dinas Kelautan, Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon rutin melatih puluhan warga menjadi kader untuk mencegah penyebaran virus flu burung.

Kepala DKP Kota Cirebon, Maharani Dewi, menjelaskan, sedikitnya ada 30 kader yang dilatih oleh DKP Kota Cirebon setiap tahunnya. Kader-kader tersebut diambil dari setiap RT maupun RW yang ada di Kota Cirebon.

Setelah diberi pelatihan, maka setiap kader itu diharapkan bisa menyebarkan pengetahuan yang diperolehnya kepada warga lain di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Jadi nanti seluruh warga bisa ikut mengetahui dan mencegah penyebaran penyakit flu burung," ujar Maharani, Selasa (29/3).

 

Maharani menilai, cara itu cukup efektif dan sukses mencegah penyebaran flu burung di Kota Cirebon. Terbukti, belum ada unggas yang teridentifikasi menderita flu burung di Kota Cirebon sejak 2008 lalu.

Kasus flu burung pada unggas terakhir kali terjadi di Kota Cirebon pada 2008. Yakni di Wanacala dan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota  Cirebon.

 

Tak hanya diberi pelatihan dan penanganan flu burung, para kader juga dibekali tata cara melakukan vaksinasi dan penyemprotan jika ada unggas yang dinyatakan positif flu burung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement