REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan warga Kampung Nagrog, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya mengalami keracunan. Penyebab keracunan masih belum diketahui secara pasti. Saat ini para korban mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Eli Hendalia mengatakan, hasil dari pantauan petugas di lokasi kejadian, penyebab keracunan diduga berasal dari makanan hajatan yang mereka konsumsi. Tapi, untuk memastikan hal tersebut masih dilakukan pemeriksaan.  "Jumlah warga yang keracunan ada sebanyak 44 orang," kata Eli kepada Republika.co.id, Selasa (29/3).

Awalnya, keracunan masal dimulai pada Selasa (29/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelumnya, ada warga yang menggelar hajatan. Warga yang keracunan rata-rata setelah mengonsumsi makanan dari hajatan.

Dikatakan Eli, semua korban keracunan kemudian segera di bawa ke Puskesmas DTP Cipatujah. Sebab, lokasi Desa Sirnagalih jaraknya lebih dekat ke Kecamatan Cipatujah. Hingga saat ini, petugas kesehatan masih melakukan observasi untuk mengetahui penyebab pasti keracunan masal tersebut.

Berdasarkan informasi terakhir, sebanyak 16 orang korban keracunan masih diberi cairan infus. Sementara, sisanya sudah mulai membaik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika