Selasa 29 Mar 2016 08:11 WIB

Bela Negara Itu Konsumsi Produk Sendiri

 Suasana diskusi Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) bertajuk Pemuda dan Bela Negara di Jakarta, Ahad (1/11). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Suasana diskusi Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) bertajuk Pemuda dan Bela Negara di Jakarta, Ahad (1/11). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pakar pertahanan negara dari UPN Veteran Jawa Timur, Prof Dr Ir Teguh Soedarto MP, berpendapat bela negara itu juga dapat diwujudkan dengan mengonsumsi produk sendiri atau produk dalam negeri.

"Dalam konsep mempertahankan dan bela negara harus ditanamkan rasa memiliki sebuah negara dengan menggunakan produk dalam negeri dibandingkan dengan produk negara asing," kata Rektor UPN Veteran Jawa Timur itu di Surabaya, Senin (28/3).

Dalam seminar bersama antara Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim dan Universitas Pertahanan (Unhan), ia menegaskan bahwa bela negara bukan hanya sikap dan tindakan, melainkan kehormatan untuk sebuah bangsa.

"Ketika masyarakat Indonesia mengatakan bela negara maka harus merasa terhormat saat memakai produk buatan Indonesia," katanya.

Teguh mencontohkan seperti warga Korea Selatan yang meyakinkan dirinya untuk membeli produk Samsung dimanapun berada karena lebih mencintai produk buatan negaranya dibanding produk buatan negara lain. Selain itu, Rektor kelahiran Jakarta itu menyampaikan mahasiswa berperan sebagai pendukung dari kebijakan pemerintah dan aparatur negara untuk mewujudkan sikap bela negara dengan memanfaatkan tri darma perguruan tinggi.

"Konsep bela negara yang diterapkan UPN dan Unhan kepada mahasiswa dengan mengembangkan penelitian-penelitian dalam negeri yang bertujuan untuk pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan Kemenristek," katanya.

Dalam hal ini, Teguh menyebutkan kegiatan mahasiswa seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), membuat alat bantu energi tepat guna dan membantu masyarakat di bidang kesehatan yang berada di wilayah perbatasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement