REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Beberapa lokasi di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali dilanda banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota ini sejak Senin (28/3) sore.
Pada Selasa pagi (29/3), beberapa lokasi yang dilanda banjir terjadi di Kelurahan Parit Lalang, Kelurahan Bintang, Kelurahan Gedung Nasional, Kampung Seberang, Kelurahan Pintu Air, dan beberapa lokasi lainnya. Kondisi di Kelurahan Parit Lalang dan Kelurahan Bintang, air sudah meluap dan menggenangi rumah warga hingga setinggi satu meter lebih.
Sedangkan di Keluarahan Pintu Air sudah sebatas paha orang dewasa. "Kami sudah mulai mengungsi sejak malam tadi saat melihat air sudah mulai meluap sebatas dengkul. Kami khawatir air akan semakin meluap seperti banjir yang terjadi pada Februari lalu," kata salah seorang warga Kelurahan Pintu Air, Aking.
Dia mengatakan, sudah banyak masayarakat yang mengungsi dan menyelamatkan barang-barangnya sejak tadi malam, karena khawatir air Sungai Rangkui meluap dengan cepat.
"Kami harap pemerintah kota cepat tanggap dengan kondisi ini, jangan sampai bantuannya lama datang. Banjir sebelumnya kami banyak mendapat bantuan dari relawan banjir, karena bantuan dari pemerintah sangat lambat," ujarnya.
Riko, warga lainnya juga mengaku sudah mulai mengungsi dan mengangkut barang sejak tadi malam, setelah melihat kondisi air Sungai Rangkui mulai meluap dan menggenangi ruas jalan di sisi kiri maupun kanan sungai itu.
"Warga di sini sudah banyak yang mengungsi dan membawa barang-barang mereka. Apalagi melihat kondisi cuaca pagi ini yang masih mendung dan dikhawatirkan akan terjadi hujan lebat lagi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika