Selasa 29 Mar 2016 01:33 WIB

Ini Tanggapan Mensos Soal Kasus Ayah Marshanda

Pengemis yang mengaku ayah Marshanda.
Foto: dok. Istimewa
Pengemis yang mengaku ayah Marshanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan kohesivitas keluarga harus dibangun terkait kasus ayah dari artis Marshanda yang ditangkap Dinas Sosial DKI Jakarta karena mengemis di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

"Jadi, sebetulnya kan konsep keluarga di Indonesia itu extended family bukan nuclear family saya rasa sampai sekarang begitu, misalnya kalau satu kerabat ini kan sebenarnya ada sepupu maupun keponakan sehingga saya rasa kohesivitas keluarga ini lah yang harus kita bangun," kata Mensos, Senin (28/3).

Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela kunjungannya terhadap anak-anak korban eksploitasi di RSPA Bambu Apus, Jakarta Timur. Ia menjelaskan bahwa Indonesia punya Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni, tetapi menurutnya tidak marketable.

"Sepertinya bukan sesuatu yang penting untuk membangun ketahanan keluarga kita. Karena ketahanan nasional tanpa diikuti ketahanan keluarga sebetulnya tidak akan mudah mewujudkannya," tuturnya.

Menurut Mensos, basis ketahanan nasional harus dibangun dari ketahanan keluarga sehingga pola hubungan kekerabatan harus dirakit kembali.

"Nah sekarang bagaimana kita yang masih menganut sistem extended family ini melihat bahwa basis ketahanan nasional harus dibangun dari ketahanan keluarga," ucap Mensos.

Sebelumnya, artis kondang, Marshanda, mengatakan keluarga telah menyiapkan tempat tinggal untuk sang ayah yang ditangkap Dinas Sosial DKI Jakarta karena mengemis di kawasan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.

"Dari tante dan oma dari papa sudah ada tempat tinggal buat papa, sudah siapkan segala sesuatu," ujar Marshanda sebelum menjenguk ayahnya, di Panti Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement