Senin 28 Mar 2016 15:04 WIB

Banjir Bandang Hantam Enam Desa di Sarolangun

Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAROLANGUN -- Meluapnya Sungai Limun menyebabkan banjir bandang menghantam enam desa di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Senin (28/3).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Arif Munandar mengatakan akibat banjir bandang tersebut 87 unit rumah warga terendam banjir. "Itu baru data sementara, banjir bandang juga menghanyutkan satu jembatan gantung, merendam satu masjid dan satu mushola. Saat ini dampak banjir masih dalam pengecekan dan pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD," kata Arif.

Enam desa yang dihantam banjir bandang itu yakni Desa Panca Karya, Demang, Mansao, Temenggung, Muara Limun dan Pulau Pandang Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun.

Arif menjelaskan banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Ahad (27/3) di wilayah Kabupaten Sarolangun bagian Hulu. Hujan yang berlangsung lama itu menyebabkan air sungai Batang Limun meluap.

"Banjir bandang terjadi Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan merendam perumahan di sepanjang aliran sungai tersebut. Ketinggian air antara satu-tiga meter, fasilitas dam yang ada juga tidak mampu menampung debit air. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Saat ini, kata Arif, tim TRC sudah diterjunkan ke lokasi untuk penanganan cepat meski di lokasi masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. "Di lokasi air masih tinggi dan alat transportasi kita terbatas. Itu sedikit menyulitkan petugas kita menuju lokasi untuk penanganan," kata Arif.

Sementara kebutuhan mendesak di lokasi kata Arif yakni evakuasi warga, mendirikan tempat pengungsian dan menyiapkan makanan siap saji serta prasarana lainnya.

 

Baca: Sejarah Hari Ini: Kecelakaan Nuklir Paling Serius dalam Sejarah AS

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement