Senin 28 Mar 2016 09:33 WIB

Jokowi: Teror Atas Nama Apapun tidak Dibenarkan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: setkab.go.id
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bom yang meledak di Lahore Pakistan pada Ahad (27/3) sore mendapatkan banyak duka dan simpati dari berbagai kalangan, termasuk beberapa kepala negara. Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya, juga tidak lepas menyampaikan pesan mengutuk pemboman tersebut yang menewaskan lebih dari 60 orang warga Kristen Lahore.

"Indonesia megutuk keras serangan bom di Lahore. Teror atas nama apapun tidak dibenarkan. Duka cita mendalam untuk korban, rakyat Palestina-Jkw," tulis Jokowi di akun twitter resmi miliknya, Senin (28/3).

Pakistan memang sering menjadi sasaran bom, namun kali ini serangan bom yang meledak di salah satu sudut kota Lahore diduga tujukan kepada warga Kristen yang sedang merayakan Paskah. Warga dunia ikut mengutuk pemboman tersebut, yang sebagian besar korban terdiri dari wanita dan anak-anak ini.

Tanda pagar #PrayForPakistan pun menjadi trending topik di twitter Indonesia sejak Senin pagi. Presiden Pakistan Mamnun Hussain juga telah mengumumkan hari berkabung selama tiga hari atas peristiwa ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement