REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Kelompok militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan di Lahore, Ahad (27/3). Ledakan di sebuah taman terbuka itu menewaskan setidaknya 65 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan target serangan adalah minoritas Kristen Pakistan. (Taman Bermain di Pakistan Dibom, 52 Nyawa Melayan).
"Kami ingin mengirim pesan ini ke Perdana Menteri Nawaz Sharif bahwa kita telah memasuki Lahore. Dia bisa melakukan apa yang diinginkan tapi dia tidak akan bisa menghentikan kami. Pembom bunuh diri kami akan terus melanjutkan serangan ini," juru bicara Jamaat ul-Ahrar dilansir dari ITV News.
Militan di Pakistan telah menyerang umat Kristen dan minoritas agama lain selama dekade terakhir. Kristen telah menuduh pemerintah melakukan sedikit untuk melindungi mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika