REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di tol Cikampek untuk mengurai kepadatan jalan jelang aurs balik libur akhir pekan dan paskah. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di tol tersebut.
"Kami memprediksi jumlah kendaraan akan naik 15 persen dari kondisi normal," Kata Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek di Jakarta, sabtu (26/3).
Iwan mengatakan petugas akan memperpanjang dedicated lane untuk arus lalu lintas dari arah jalan tol Cipularang. Itu, jelasnya, akan dilakukan di KM 66B tepatnya pada persimpangan arah Bandung dan Cikampek ke arah Jakarta.
Iwan mengatakan apabila masih terjadi kepadatan lalu lintas di km 66 maka akan di berlakukan 'Contra Flow' mulai dari lokasi KM 65-km 50 dan km 44 hingga 42. Itu katanya, dilakukan untuk mengurai simpul-simpul penyebab kepadatan di rest area 62,52 & 42 arah jakarta.
Iwan mengatakan Contra Flow itu akan diberlakukan dengan melihat kondisi jalur tol yang lebih padat. Jasa marga, katanya, sudah mengantisipasi dengan menyiapan 2000 perambuan untuk Contra Flow tersebut.
"Tempat istirahat dan Pelayanan (TIP) di km 62, 50 dan 42 juga akan kita berlakukan buka tutup apabila kondisi sudah sangat padat," katanya.
Sementara, pengalihan arus lalu lintas juga apabila kepadatan terlihat di gerbang tol Cikarang utama. Pengendara dapat keluar di gerbang tol Cikarang Barat 2, dengan tarif tol yang sama dengan cikarut, untuk kemudian masuk kembali melalui gerbang tol Cikarang barat 4 yang akan menuju Jakarta atau Bekasi.
Sebelumnya, PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur panjang akhir pekan bakal terjadi pada Minggu (27/3) besok. Sebanyak 94.000 kendaraan diperkirakan akan memadati jalur tol Cikarang Utama.