REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, ada 24 juta hektare lahan di Indonesia mengalami degradasi (penurunan kemampuan). Selain itu, 5,5 juta hektare lahan lainnya berstatus kritis.
"Fokus kami sekarang mengatasi degradasi lahan dan lahan kritis dengan menanam pohon. Sampai saat ini, pemerintah telah menanam sebanyak 2,2 juta pohon di 500.000 hektare lahan yang kritis dan mengalami degradasi," kata Siti menjelaskan kepada awak media saat penanaman pohon di Kilometer 59 ruas Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (26/3).
Selain mengatasi penurunan kualitas lahan, pihaknya juga menekankan pentingnya menanam pohon. Menurut Siti, pohon berfungsi penting sebagai pendukung kehidupan manusia.
Siti menjelaskan, satu pohon dapat menyumbang sekitar 130 kilogram oksigen setiap tahunnya. "Selain itu, satu pohon juga mampu menyerap sekitar satu ton karbondioksida setiap tahun. Kami mengajak masyarakat dan jajaran BUMN untuk bersama-sama menyadari arti penting menanam pohon," kata Siti menegaskan.
Terpisah, Menteri BUMN Rini Soemarno mengakui, dibutuhkan sekitar 22 miliar pohon untuk menyelamatkan luas lahan yang mengalami penurunan kualitas.
"Penanaman pohon dilakukan secara bertahap. Sebanyak 22 miliar pohon diperlukan untuk memperbaiki keseimbangan kondisi 24 juta hektare lahan," ujar Rini.