REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semula diberitakan memberi dukungan kepada musisi Ahmad Dhani untuk maju dalam bursa Pilgub DKI 2017.

Akan tetapi PKB terlihat memberikan sinyal dukungan terhadap Gubernur pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada saat yang sama Dhani membocorkan ia sedang terlibat 'pembicaraan' dengan Partai Gerindra terkait Pilgub DKI 2017.

"Sampai saat ini sih sudah ada pembicaraan dengan Gerindra ya. Sudah ada," ujar Dhani saat ditemui di Borobudur Hotel pada Kamis (24/3).

Terkait Pilgub DKI 2017, Dhani mengatakan, ia akan menerima mandat dari PKB jika dipercaya maju sebagai calon gubernur. Akan tetapi, ia pun tidak mempermasalahkan jika mandat tersebut tidak diberikan PKB kepadanya.

"Ahmad Dhani menjadi gubernur nggak menjadi gubernur itu nggak terlalu penting. Yang penting masyarakat mendapatkan pendidikan politik yang baik selama 2016 menuju ke 2017," tambah Dhani.

Terkait sinyal dukungan PKB yang diberikan kepada Ahok, Dhani menyarankan agar partai tersebut mempertimbangkan suara dari para 'warganya' terlebih dahulu. Dhani mengatakan PKB perlu untuk mensurvei pendapat warga NU untuk mengetahui seberapa banyak setuju memiliki gubernur Muslim. Kemudian seberapa banyak yang tidak setuju memiliki gubernur non-Muslim.

"Berapa persen warganya yang menginginkan gubernur Muslim atau non Muslim. Dari situ mereka harus menentukan sikap. Bukan dari politik dagang sapi," cetus Dhani.

Baca juga,  Ahmad Dhani: Ahok Ngebet Sama PKB dan PAN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika