Kamis 24 Mar 2016 18:39 WIB

Jelang Paskah, Polisi Sterilkan Gereja

Aparat kepolisian berjaga-jaga di depan gereja menjelang perayaan Hari Paskah.
Foto: Republika/ Agung Supriyanto
Aparat kepolisian berjaga-jaga di depan gereja menjelang perayaan Hari Paskah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepolisian Resor Kota Surakarta telah melakukan penyisiran dengan alat detektor untuk mensterilkan sejumlah Gereja, Kamis.  Penyisiran itu dilakukan menyusul peringatan paskah dan Jumat Agung di Kota Solo. 

Pasukan Brimob bersama Sabhara Polres Kota Surakarta pertama melakukan mengecekan di Gereja Santo Petrus Gendengan Jalan Slamet Riyadi Solo. Sebanyak 13 personel melakukan menyisiran mulai dari halaman menuju ruang utama ibadah.

Polisi setelah melakukan pengecekan di Gereja Santo Petrus kemudian dilanjutkan ke Gereja ElShaday Widuran dan daerah lainnya yang memiliki jemaat hingga ribuan orang.

Menurut Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi , kegiatan sterilisasi diawali oleh pasukan Brimob dan Satuan Jibom di sejumlah gereja besar seperti Santo Petrus Gendengan, Santo Paulus Jajar, Elshaday Widura dan Gereja Kepunton.

Menurut Ahmad Luthfi penyisiran dilakukan dengan perlengkapan detektor dan mobil jibom. Petugas memasuki sejumlah ruangan hingga tempat ibadah utama sehingga jemaat yang melakukan ibadah merasakan aman dan nyaman.

"Kami deteksi logam dan pasukan jibom diturunkan untuk melakukan setrelisasi lanjutan bila dibutuhkan. Anggota Polsek sebagai leading sektor, sedangkan Polres Kota Surakarta melakukan penebalan kawasan dalam pengamanan libur panjang sekaligus mengatur jalur serta kegiatan keagamaan," katanya.

Dia mengatakan dalam beberapa hari ke depan dilakukan operasi terpusat sesuai perintah Pimpinan Mabes Polri ketika peringatan keagamaan. "Ada 42 gereja besar dilakukan penyisiran sebelum kegiatan ibadah dengan dibantu oleh Brimob dengan perlengkapan lengkap," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement