Kamis 24 Mar 2016 11:34 WIB

Mbah Rono Nilai Pembangunan Hambalang Bisa Dilanjutkan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Surono
Surono

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Mantan kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono menuturkan, pembangunan proyek di Hambalang bisa dilanjutkan selama mengikuti prosedur yang benar. Prosedur yang dimaksud Surono adalah dengan membangun pondasi yang kokoh hingga ke batuan keras.

 

Tetapi, pembangunan pondasi tersebut jangan sampai membuat batuan lempung yang ada di sana menjadi terkelupas. “Jangan sampai terkelupas atau terbuka, karena batu lempung itu kalau kena air mengambang dan membuat tanah di atasnya menjadi bergeser,” kata pria yang akrab disapa Mbah Rono kepada Republika.co.id, Kamis (24/3).

 

Selain itu, menurutnya sistem air di Hambalang juga harus ditata dengan sangat baik. Misalnya, dengan membuat saluran yang baik sehingga air tidak meresap ke bawah tahan, yang berpotensi membasahi batu lempung tersebut.

 

Mbah Rono melanjutkan, situasi itu mestinya dijadikan tantangan ilmu pengetahuan dan bukan malah dijadikan polemik. Sebab, kalau insinyur Indonesia bisa membangun di daerah batuan lempung seperti di Hambalang, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi ikon dunia.

 

“Wah insinyur-insinyur Indonesia pandai membangun konstruksi bangunan di lempung mengembang. Seperti Jepang yang jago membangun di daerah-daerah yang rawan gempa bumi,” ucap Rono.

 

Pemerintah berniat melanjutkan pembangunan proyek Hambalang. Namun, ada pendapat, proyek tersebut tidak layak dilanjutkan. Alasannya, tanah di Hambalang terdiri dari batuan lempung yang rawan mengalami pergeseran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement