Rabu 23 Mar 2016 18:27 WIB

Muhaimin: Saatnya PKB Jadi Pemimpin Indonesia

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers terkait Mukernas PKB di Jakarta, Selasa (2/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers terkait Mukernas PKB di Jakarta, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU -- Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menegaskan partai yang dipimpinnya kini saatnya menyiapkan kader yang sekiranya memungkinkan bisa menjadi pemimpin Indonesia.

"Kami sudah melakukan evaluasi kepemimpinan bangsa dengan hasil Pileg 2014 dengan menempatkan 47 kader PKB di DPR RI, sehingga saatnya mempersiapkan diri bisa menjadi pemimpin Indonesia," katanya saat membuka Pendidikan Kader Menengah (PKM) I DPW PKB Maluku, di Ambon, Rabu (23/3).

Karena itu, PKB sedang mendorong realisasi tiga agenda utama yakni mencari solusi menekan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM dan konsolidasi demokrasi. "Jadinya, didorong program Barisan RT sebagaimana dilaksanakan di Jawa Timur dengan mengandalkan para ibu, karena memiliki loyalitas maupun etos kerja tinggi," tegas Muhaimin.

Ia memandang PKB perlu menyiapkan kader yang berkapasitas mampu membangun bangsa dan negara Indonesia secara bertanggung jawab. "Kami saatnya harus memiliki basis kader yang kuat sehingga bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," katanya.

Dia tidak menginginkan memiliki pemimpin yang terkenal, tetapi sesungguhnya tidak memiliki visi untuk mendorong pembangunan serta pemerintahan dan meningkatkan pelayanan sosial. Begitu pun, bukan pemimpin yang kuat, namun kinerjanya jalan di tempat.

"Saatnya PKB memiliki visi, misi dan komitmen dalam upaya membangun bangsa dan negara Indonesia, karena didukung kader sebagai pemimpin yang bisa menjawab kebutuhan maupun tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia," ujar Muhaimin.

Karena itu, PKM merupakan wadah yang strategis dalam membina kader PKB agar memiliki visi, misi dan komitmen kuat, berkualitas serta basis mengakar. "PKM bermanfaat untuk mempersiapkan kader dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan guna mendorong percepatan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement