Selasa 22 Mar 2016 06:52 WIB

Fakta Baru, Ramses III Dibunuh dengan Cara Dikeroyok

Rep: C21/ Red: Ilham
Mumi Ramses III
Mumi Ramses III

REPUBLIKA.CO.ID, Mesir -- Penelitian terbaru mengungkapkan jika pembunuhan raja Firaun Ramses III terlihat mengerikan. Karena dia dibunuh dengan diserang beberapa orang sekaligus, dengan senjata yang berbeda-beda.

Dilansir Dailymail, Selasa (22/3), sebuah buku baru oleh Egyptologist Zahi Hawass dan Ahli Radiologi Sahar Salim menyatakan telah memindai Ramses III. Dengan computed tomography (CT) scanning, tim dapat menemukan bukti terbaru terkait dengan pembunuhan Ramses III.

"Jempol kaki Ramses III itu kemungkinan dipotong dengan kapak, yang dapat ditentukan berdasarkan bentuk tulang kaki patahnya," kata Sahar Salim kepada Live Science.

Salim menuturkan, luka anatomis ditimbulkan dengan senjata yang berbeda. Jadi peneliti menyimpulkan pastinya ada penyerang lain. Sementara satu orang menyerang di depan dengan kapak atau pedang, lainnya menyerang dari belakang menggunakan pisau atau belati.

"Dan pembalseman itu, cenderung berusaha untuk menutupi kerusakan kaki firaun yang terbunuh," kata dia.

Upaya membuka bungkusan mumi di akhir 1800-an tidak dapat mengungkap luka di kaki, karena terikat di dalam lapisan tebal perban. Tubuhnya juga dilapisi kemasan bahan dari kulit untuk mempercatik dirinya di akhirat.

Dalam penelitian sebelumnya, pemimpin tim menemukan penyebab kematian Ramses III akibat tenggorokannya dipotong dengan pisau tajam. Sehingga memutuskan trakea dan kerongongannya, membuatnya tewas dalam sekejap.

Namun tim penelitian baru menemukan kenyataan bahwa sang raja tewas akibat berbagai macam jenis senjata, dan mengungkapkan penyerangnya tidak hanya satu orang. Luka yang diderita Ramses III, seperti terlihat celah pada tenggorokan dan jempol kakinya yang terputus.

Hal tersebut dapat terungkap dengan pencitraan canggih, sehingga cedera mumi tersebut dapat diketahui meskipun sengaja dirahasiakan oleh pembalsem Mesir.

Kerajaan baru Firaun Ramses III telah memerintah di Mesir pada tahun 1186 -1155 SM. Dokumen kuno mengungkapkan bahwa salah satu istrinya, Tiye, telah menjadi dalang pembunuhan. Dia membunuh Ramses III agar anaknya Pentawere bisa mendapatkan tahta kerajaan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement