REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Perubahan Republika kembali digelar. Sejumlah nama dipilih berkat kepedulian dan aksi nyata kepada masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tuty Alawiyah, menekankan pentingnya keberadaan Tokoh Perubahan Republika, terutama di era globalisasi. Menurut Tuty, orang-orang yang dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Republika sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.
"Mereka memang dibutuhkan masyarakat di era globalisasi," kata Tuty kepada Republika.co.id, Senin (21/3).
Tuty mengaku senang setiap kali pagelaran Tokoh Perubahan Republika digelar, dan menantikan siapa orang-orang yang mendapatkannya setiap tahun. Ia berpendapat, pagelaran Tokoh Perubahan Republika turut memberi andil agar Indonesia tidak ketinggalan bangsa lain.
Ia menambahkan kalau orang-orang yang menjadi Tokoh Perubahan Republika, memang perlu dikenalkan kepada masyarakat. Melalui Tokoh Perubahan, Republika dinilai memberi andil penting menampilkan tokoh yang membawa Indonesia menuju era globalisasi.