REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fatin Shidqia Lubis mengaku nervous saat tampil dalam acara Tokoh Perubahan Republika 2015, yang diselenggarakan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (21/3). Pasalnya, acara ini didatangi oleh sejumlah pejabat negara serta beberapa menteri dari kabinet kerja.
"Tadi pas masuk aja aku lihat aduh kok penonton bajunya rapi-rapi," kata Fatin. (Fatin Lantunkan Ayat Alquran).
Meski demikian, Fatin mengaku ini bukan kali pertama ia tampil di depan para pejabat. Menurutnya, yang membuat nervous adalah beberapa pengunjung terlihat menikmati penampilannya dengan serius.
"Pejabat kalau nonton kan kayak duduk serius gitu. Aku lihat bagian anak muda aja yang senyum-senyum," katanya.
Untuk mengurangi nervous, kata dia, penyanyi berusia 19 ini mengaku tidak memilik tips khusus. Namun Fatin akan mencoba mengajak penonton menyanyi untuk mencairkan suasana.
Dalam malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015, akan ada lima sosok terpilih yang akan menerima penghargaan Tokoh Perubahan. Kelima sosok tokoh perubahan terpilih ialah Menkominfo Rudiantara, CEO Gojek Nadiem Makarim, Alim NTB Tuanku Guru Haji Hasanain Juaini, aktivis lingkungan Hotlin Ompusunggu, dan grup musik Slank.
Malam penganugerahan ini akan digelar dengan tema 'Islam yang Optimistis, Kreatif dan Inovatif'. Malam penganugerahan ini juga dihadiri oleh banyak tokoh nasional dari berbagai bidang.