Senin 21 Mar 2016 19:57 WIB
Tokoh Perubahan 2015

Jajaran Menteri Hadiri Acara 'Tokoh Perubahan Republika 2015'

Rep: Intan Pratiwi/C37/ Red: Bilal Ramadhan
Jajaran menteri kabinet menghadiri malam penganugerahan Tokoh Perubahan 2015 di Jakarta, Senin (21/3) malam.  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jajaran menteri kabinet menghadiri malam penganugerahan Tokoh Perubahan 2015 di Jakarta, Senin (21/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran menteri Kabinet Kerja mulai memadati Djakarta Theater, Jakarta, Senin (21/3) malam WIB. Kedatangan jajaran menteri ini untuk menghadiri malam penganugerahan 'Tokoh Perubahan Republika 2015'.

Menteri menteri seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan; Menteri LHK, Siti Nurbaya; Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno serta Menteri Perindustrian, Saleh Husin hadir mendatangi acara malam penganugerahan 'Tokoh Perubahan Republika 2015'.

Selain itu Ketua DPD RI, Irman Gusman, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan; serta Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan juga turut hadir dalam acara ini.

Acara 'Tokoh Perubahan Republika' digelar tiap tahun. Banyak tokoh penting yang pernah meraih gelar ini. Sebut saja Deddy Mizwar, Asma Nadia dan bahkan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mengatakan para tokoh penerima penghargaan selama ini semuanya berkualitas dan sesuai zaman. Saat ini eranya kreativitas dan inovasi. 

"Mereka yang menghasilkan inovasilah yang kita pilih. Alhamdulillah, mereka semua mau menerima apa yang kita berikan," ujar Irfan.

Acara penganugerahan 'Tokoh Perubahan Republika 2015' digelar di Djakarta Theatre, Jakarta, Senin (21/3) malam. Acara pemberian penghargaan kepada lima tokoh inspirator pembawa perubahan ini telah dihadiri berbagai tamu undangan.

Ada lima Tokoh Perubahan Republika 2015. Mereka adalah seorang alim dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Hasanain Juaini, aktivis lingkungan Hotlin Ompusunggu, CEO Gojek Nadiem Makarim, grup musik Slank, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement