REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mempertanyakan pengelolaan sampah di Kota Bandung terkait adanya kiriman sampah yang menumpuk di Kampung Cijagra Kabupaten Bandung. Karena menurut Deddy, sampah di Kabupaten Bandung sudah berkurang signifikan sejak dilakukannya program Citarum Bestari.

"Apa memang pengolahan sampah tidak berjalan sebagaimana mestinya? Jangan-jangan enggak jalan sehingga sampah tetap dibuang ke sungai," ujar Deddy kepada wartawan saat ditemui usai melepas peserta Sekolah Pendaki Gunung di Taman Pramuka, Jalan Taman Pramuka, Senin (21/3).

Deddy mengatakan, sejauh yang Ia ketahui kesadaran masyarakat di Kabupaten Bandung saat ini sudah cukup baik. Saat pihaknya terjun kesana, untuk Citarum Bestari sudah berjalan cukup bagus dan kesabaran sudah tumbuh baik.

"Di Kabupaten Bandung itu sampah tidak ada, sudah berkurang signifikan. Ada sedimentasi dan limbah, eh sekarang malah masuk dari Kota Bandung, Kaget juga saya," katanya.

Deddy berharap, warga Kota Bandung punya kesabaran untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sebab dampaknya yang merasakan adalah warga Kabupaten Bandung.

"Mudah-mudahan ada kesadaran dari warga Kota Bandung. Mungkin buat kota sama sekali tidak ada dampak langsung tapi saudara kita disana yang merasakan," kata Deddy.

Deddy mengatakan, bahwa wajah sungai Citarum dan Cikapundung sebagai anak sungainya menjadi wajah Jabar.

Semakin kotor Citarum, maka makin banyak sampah dari Kota Bandung. "Itu wajah dari sebagian Kota Bandung, masyarakatnya wajah penuh sampah, ya harus akui itu, dan itu wajah jabar, termasuk wajah saya ini," katanya.

Deddy meminta Pemkab dan Pemkot Bandung bekerjasama untuk menyelesaikan masalah ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika