REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 akan digelar Senin (21/3) malam di Ballroom Djakarta Theatre. Pendiri Pondok Pesantren Nurul Haramain, Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Haji Hasanain Juaini, akan menjadi salah satu tokoh yang menerima anugerah itu.
Menurut Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, Tuan Guru Haji Hasanain Juaini dipilih sebagai tokoh perubahan karena kepionirannya menghijaukan Lombok dengan melibatkan pesantren dan santrinya. "Pesantrennya sederhana, bersih, dan telah mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan di lahan-lahan gundul, sehingga sumber air menjadi melimpah,’’ ujar Irfan, Senin (21/3).
Dinobatkannya Tuan Gutu Haji Hasanain Juaini sebagai tokoh perubahan, menurut Gubernur NTB Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi, merupakan kebanggaan bagi masyarakat NTB. ‘’Tuan Guru Hasanain adalah kabar baik NTB untuk Indonesia,’’ ujar Gubernur, dihubungi terpisah, pekan lalu.
Menurut Gubernur, Tuan Guru Hasanain menunjukkan sebagai tokoh agama dan pesantren yang memiliki peran nyata dalam membangun masyarakat. Keteladanan,kesabaran, dan keistiqamahan Tuan Guru Haji Hasanain telah mampu mengubah masyarakat lebih menghargai lingkungan.
"Dari yang abai menjadi peduli, yang eksploitatif menjadi bertanggung jawab, yang berpikiran jangka pendek menjadi visioner,’’ ujar Gubernur.
Ulama kondang yang juga guru besar IPB, Dr Didin Hafidhuddin, menyebutkan, kiprah Tuan Guru Haji Hasanain layak diberi pengakuan. Menurut Didin, penghijauan yang dilakukan Tuan Guru Haji Hasanain bersama para santrinya merupakan hasil dari ajaran Islam yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya sangat setuju Tuan Guru Hasanain Juaini menjadi Tokoh Perubahan Republika 2015 dan itu jadi pembuktian pengaplikasian Islam yang memang menekankan untuk menjaga lingkungan,’’ ujar Didin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
