REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi berharap penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 bisa terus berjalan hingga tahun-tahun mendatang. Hal ini menjadi penting bukan hanya untuk Republika, melainkan untuk masyarakat umum dan juga bangsa Indonesia.
Lewat acara ini, kita bisa menemukan sosok-sosok inspiratif. "Dengan munculnya tokoh-tokoh itu, masyarakat bisa meniru hal-hal positif dan diperbuat tokoh itu," kata Irfan saat ditemui di XXI Ballroom Djakarta Theater, Senin (21/3).
Menurut dia, jika masyarakat bisa mengambil semangat positif dari para tokoh tersebut, akan sangat dahsyat.
"Negara bergerak secara masif ke arah positif. Sekali lagi ini bukan untuk Republika, tapi untuk semua, bangsa, negara, dan tentu Islam," ujarnya.
Tahun ini, acara Tokoh Perubahan Republika 2015 mengangkat tema "Islam yang Optimistis, Kreatif, dan Inovatif". Ini adalah penyelengaraan ke-11 sejak 2005 lalu. "Mudah-mudahan bisa berjalan terus sampai entah kapan," kata Irfan.
Malam ini, Republika akan memberikan anugerah Tokoh Perubahan 2015 kepada lima sosok inspiratif. Mereka adalah Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain Tuan Guru Haji Hasanain Juaini, aktivis lingkungan Hotlin Ompusunggu, CEO Gojek Nadiem Makarim, grup musik Slank, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Penyanyi muda Fatin Shidqia juga akan ikut memeriahkan acara yang digelar pukul 19.00 WIB ini. Dia akan menyanyikan tiga buah lagu.