Senin 21 Mar 2016 09:19 WIB

Pengamat: Kasihan Bu Ani Kalau Cuma Buat Tes Capres-Capresan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Ani Yudhoyono
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ani Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana dan kemunculan gambar meme pencalonan mantan ibu negara Ani Yudhoyono maju sebagai calon presiden (capres) di 2019 sempat menyita perhatian para netizen di dunia maya. Namun wacana pencapresan Ani Yudhoyono tersebut dinilai justru akan memperburuk partai Demokrat dengan isu dinasti politik dan kiprah partai Demokrat selama ini.

Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Bandung, Muradi mengatakan, walaupun belum ada pernyataan resmi, namun Demokrat perlu mengkaji ulang wacana tersebut. Menurut dia kemunculan Ani Yudhoyono menunjukkan simbol dinasti masih kuat di partai besutan mantan presiden SBY ini.

"Bila wacana ini benar Demokrat menunjukkan budaya dinasti politik yang justru berdampak buruk bagi citra partai di masyarakat," katanya kepada Republika.co.id, Ahad (20/3). Selain itu waktu pencapresan yang masih cukup lama namun memunculkan nama Ani Yudhoyono bisa menunjukkan kaderisasi partai berlambang mersi ini tidak berjalan baik.

Publik akan menilai Demokrat tidak memiliki kader yang mumpuni, sehingga sangat kebaca sekali di masyarakat ketika Demokrat memunculkan nama Ani Yuhoyono. Ia mengingatkan saat ini publik sudah sangat kritis terhadap calon pemimpinnya, bila tidak memiliki kapabilitas tentu akan tidak dipilih oleh masyarakat.

Namun apabila pilihan memunculkan nama Ani Yudhoyono hanya tes di masyarakat jelang 2019, maka menurut dia kasihan dengan sosok Ani Yudhoyono. "Masak mantan ibu negara di tes seperti itu, kalau untuk Anas (mantan ketua umum Demokrat) atau Hinca (Sekjen Demokrat) mungkin tidak masalah," katanya.

Baca juga, Jadi Trending Topic, Bu Ani Disebut Bakal Nyapres.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement