REPUBLIKA.CO.ID,  PATI -- Angin puyuh yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) Jumat (18/3) sekitar 14.30 WIB telah mengakibatkan tiga bangunan milik warga roboh. Selain itu 110 rumah juga mengalami rusak ringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Sanusi Siswoyo menjelaskan musibah yang terjadi pada hari Jumat tersebut tepatnya terjadi di Kecamatan Gabus dan Kayen. "Ketiga bangunan yang roboh tersebut, yakni satu bangunan gudang kapas di Desa Karaban, Kecamatan Gabus dan dua rumah di Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen," ujarnya di Pati Sabtu (19/3).

Sementara rumah warga yang mengalami rusak ringan berupa gentengnya berjatuhan. Di Desa Karaban rumah yang rusak sebanyak 40 rumah dan Desa Sundoluhur sebanyak 70 rumah.

Sanusi mengatakan sudah ada upaya kerja bakti membersihkan puing-puing rumah warga yang berserakan karena diterjang angin kencang serta memperbaiki rumah warga yang rusak berat. Personel yang diterjunkan untuk melakukan kerja bakti, dia mengatakan, tidak hanya personel BPBD, melainkan dibantu relawan dan sejumlah organisasi masyarakat yang berjumlah 100-an personel.

Selain menerjunkan personel untuk membantu warga, Sanusi mengatakan, BPBD juga memberikan bantuan logistik. Rumah warga yang rusak akan dibantu material bangunan.

Salah seorang warga Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen, Sucipto menambahkan, peristiwa angin kencang pada Jumat (18/3) sore itu disertai dengan hujan gerimis. "Terjangan angin kencang, hanya berlangsung singkat karena diperkirakan hanya terjadi selama dua menit," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika