Jumat 18 Mar 2016 18:11 WIB

Riau Jadi Provinsi Literasi di Indonesia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: dok SDF
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --  Provinsi Riau dicanangkan sebagai provinsi literasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan.

Pemerintah provinsi Riau telah berupaya meningkatkan pelayanan perpustakaan mulai dari perpustakaan daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, perpustakaan kampus, perpustakaan sekolah, hingga taman-taman bacaan di provinsi Riau.

Salah satu perpustakaannya adalah Soeman HS, Riau. Perpustakaan ini memperoleh akreditasi A dan merupakan perpustakaan dengan desain arsitektur terbaik di Indonesia.

Mendikbud Anies mengatakan, Riau sebenarnya tidak hanya kaya akan sumber daya alamnya. “Melainkan kaya akan kualiatas manusianya,” kata Anies dalam keterangan persnya, Jumat (18/3).

Berbicara mengembangkan kualitas manusia, Anies menilai literasi jelas menjadi fondasi utamanya. Oleh karena itu, Anies berharap Riau menjadi rujukan dengan literasi yang bisa dibuat lebih lengkap.

Menurut Anies, perncanangan Riau sebagai provinsi literasi ini merupakan salah satu upaya menjawab tantangan Indonesia berikutnya. Hal ini perlu dilakukan setelah keberhasilan memberantas angka buta aksara yang mencapai 95 persen sejak Indonesia merdeka.

Anies menjelaskan, angka itu kini berbalik menjadi lebih dari 95 persen masyarakat Indonesia yang melek aksara. Sisa angka buta aksara masyarakat Indonesia per 2015 mencapai 3,7 persen atau sekitar 5,9 juta jiwa.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengungkapkan, angka melek huruf itu saat ini memang belum diiringi dengan meningkatnya angka literasi di Indonesia. Berdasarkan data United Nations Development Programs (UNDP),  minat baca orang Indonesia sebanyak se per seribu atau satu dari 1.000 orang yang memiliki minat baca yang cukup.

Untuk meningkatkan minat dan daya baca masyarakat Indonesia, kata Anies, ini perlu pendekatan berbeda. Cara yang paling kuat, melalui pembiasaan dan pembudayaan membaca pada anak-anak.

Dengan adanya pencanangan Riau sebagai provinsi literasi, Anies menyatakan  apresiasinya. Dia berharap pencanangan ini tidak hanya ramai di awal nya saja. Namun, dia melanjutkan, harus aktif juga setelah pencanangan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement