REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian masyarakat menolak keras keberadaan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Hal ini terungkap dari kunjungan Bendahara Partai Nasdem DKI Jakarta Ahmad Sahroni sewaktu mengadakan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ke daerah pemilihan (dapil)-nya.
Dalam kunjungan tersebut, dia bertemu 150 orang tokoh masyarakat dan warga kelurahan Koja, Jakarta Utara. Menurut Sahroni, perilaku LGBT yang merusak moral generasi muda perlu ditangani dengan baik dan terarah.
“Perlu peranan tokoh agama, tokoh masyarakat serta orang tua dalam membentengi kegiatan anak-anaknya selaku generasi penerus dari perilaku yang tidak benar tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/3).
Sila pertama Pancasila jelas memberi ruang dan payung hukum kepada umat beragama untuk melaksanakan kegiatan peribadatan. Pengajaran sedari dini tentang nilai-nilai agama akan membentuk karakter-karakter generasi penerus yang memiliki landasan kuat dan intelektualitas tinggi.
Meski begitu, dia meminta masyarakat berhati-hati dalam menyikapi LGBT. Jangan sampai sikap tersebut justru malah menimbulkan diskriminasi dan kekerasan terhadap para LGBT.
“Pihak-pihak yang berpandangan bahwasanya LGBT merupakan perilaku menyimpang diharapkan dapat merangkul saudara-saudara kita tersebut agar kembali ke kodrat asalnya,” kata anggota Komisi XI DPR ini.
Baca juga, Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
