Kamis 17 Mar 2016 22:03 WIB

Pemprov DKI Resmikan Dua RPTRA Baru

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul di Jalan Kramat, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul di Jalan Kramat, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (17/3) meresmikan dua RPTRA di Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat serta RPTRA Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya Basuki mengatakan, keberadaan RPTRA harus dimaksimalkan menjadi tempat berkumpul dan beraktivitas warga. Di tempat ini warga diharapkan dapat berinteraksi satu sama lain, sehingga bisa tumbuh rasa kepedulian.

"Salah satu fungsi RPTRA adalah tempat berkumpul sehingga masyarakat bisa saling mengenal dan berbagi rasa suka dan duka," ujar Basuki di RPTRA Pulo Gundul, Kamis.  

Dengan begitu segala permasalahan yang ada dapat tersampaikan dan kemudian diserap dengan baik oleh perangkat pemerintah, mulai dari tingkat RT, RW, Lurah, Camat hingga Wali Kota.

"Karena itu kami berharap segala fasilitas yanga da dirawat dengan baik dan senantiasa dijaga kebersihannya, sehingga dapat digunakan waktu lama," ujar Basuki.

Didukung Blibli.com, dua RPTRA memiliki beragam fasilitas. Seperti  Aula Serbaguna Terbuka, lapangan olahraga, Taman Hati PKK (Taman Toga), Ruang Laktasi (Ruang Menyusui), PKK Mart, Perpustakaan, Pantry, toilet untuk umum dan difable, Taman Interaksi, Taman Anak, amphiteater, Ruang Terbuka Hijau, wi-fi untuk mengakses internet, resapan air, dan komposting (tempat pemilahan sampah).

"Kami berharap RPTRA ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, sebagai bentuk dukungan kami dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah anak," ujar Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto.

Selain itu juga, Kampung KB yang menjadi pusat informasi dan konsultasi keluarga. Kehadiran Kampung KB sebagai bentuk sinergi antar Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BNN).

 

Dibentuknya Kampung KB sebagai upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat dalam pemberdayaan dan memberi kemudahan kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement