REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Inggris membantu Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 20 megawatt (MW).
"Bantuan Pemerintah Inggris kepada Buton Selatan itu merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Inggris dan Pemerintah Indonesia," kata Penjabat Bupati Buton Selatan HM Faisal di Kendari, Kamis (17/3).
Menurut dia, Pemerintah Inggris memberikan bantuan PLTS berkapasitas 20 MW itu untuk mendukung investor yang berminat menanamkan modalnya di Busel terutama investor yang bergerak di bidang industri perikanan. Selain itu, kata dia, PLTS juga untuk mengatasi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat yang selama ini masih kekurangan listrik.
"Dengan pembangunan PLTS di Buton Selatan itu, maka para investor yang ingin mendirikan industri terutama industri perikanan tidak kesulitan lagi dengan energi listrik," katanya.
Menurut dia, wilayah Buton Selatan yang sebagian besar terdiri dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki potensi perikanan yang cukup melimpah. Berbagai potensi perikanan di Buton Selatan, kata dia, antara lain ikan tuna, cakalang, ikan putih, ikan sunu dan lain-lain.
"Khusus ikan tuna, berdasarkan hasil penelitian, di perairan laut Buton Selatan potensinya terbesar di Sultra," katanya.