Kamis 17 Mar 2016 08:57 WIB

Ali Sadikin Terancam Batal Jadi Pahlawan Nasional

Rep: C33/ Red: Karta Raharja Ucu
Ali Sadikin
Ali Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lambatnya proses administrasi dan alasan teknis membuat penobatan mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin sebagai pahlawan nasional tertunda. Menurut Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat, pengajuan Ali Sadikin sebagai pahlawan nasional sudah sejak 2010.

"Tapi, belum bisa diterima karena persoalan-persoalan administrasi teknis ya, terutama untuk kajian akademisnya. Sehingga, diulang lagi dan diusulkan," katanya kepada wartawan, Rabu (16/3).

Djarot sepakat dengan penetapan Bang Ali, sapaan Ali Sadikin, menjadi pahlawan karena jasanya meletakkan dasar pembangunan Ibu Kota. Bahkan, Djarot bangga lantaran hanya Bang Ali, gubernur yang langsung ditunjuk Presiden Sukarno.

Karena itu, Djarot berjanji akan memudahkan syarat administratif. "Tentang penamaan beberapa gedung di Jakarta, belum ada namanya gedung Ali Sadikin. Maka itu, kami usulkan yang Blok G ini kan dibangun pada masa Ali Sadikin, Blok G jadi Gedung Ali Sadikin," ujarnya.

Ia menyebut, sudah ada nama Jalan Ali Sadikin di tempat kelahirannya di Sumedang. Permintaan Bang Ali menjadi pahlawan nasional datang dari Pemprov Jawa Barat, selanjutnya diusulkan lewat Pemprov DKI.

"Karena, beliau berkiprah banyak di Jakarta dan memberikan dasar-dasar kepemimpinan yang tegas serta membangun kampung-kampung di Jakarta dengan konsep yang sangat baik," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement