Kamis 17 Mar 2016 06:43 WIB

KCIC Targetkan Sisa Dokumen Selesai April

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Dirut PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan (kiri) dan Dirut PTPN VIII Dadi Sunardi saat diwawancara awak media dalam Sosialisasi Amdal dan Pembangunan Jalur Kereta Cepat Jakata-Bandung, di Hotel Permata, Kota Bandung, Kamis (18/2).
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Dirut PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan (kiri) dan Dirut PTPN VIII Dadi Sunardi saat diwawancara awak media dalam Sosialisasi Amdal dan Pembangunan Jalur Kereta Cepat Jakata-Bandung, di Hotel Permata, Kota Bandung, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) menargetkan sisa dokumen untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung rampung pada April mendatang.

Sejauh ini, baru lima kilometer (km) dari total 142,3 km yang diajukan yakni km 95 hingga km 100 yang diperkirakan izin usaha dan izin pembangunannya akan keluar pada pekan ini.

"Target awal April semuanya. Selama ini kami coba siapkan sisanya sehingga nanti awal April kita harapkan bisa ajukan ke Pak dirjen (Perkeretaapian Kemenhub)," ujar Dirut KCIC Hanggoro Budi Wiryawan usai jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarya Pusat, Rabu (16/3) malam.

Untuk lima dokumen yang sudah diajukan, ia berharap izin usaha dan izin pembangunan dapat segera terbit dalam waktu dekat ini agar proses kontruksi di lima km tersebut dapat segera berjalan.

Mengenai jarak stasiun KCIC dengan semisal proyek serupa di masa yang akan datang, dalam perjanjian konsesi, ia katakan, diatur dengan jarak mininal 25 km.

"Di dalam perjanjian konsesi sudah disebutkan jarak antar stasiun itu 25 km," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement