REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Tim Kejahatan dengan Kekerasan Ditreskrim Polda Jabar menembak mati seorang TNI Angkatan Laut gadungan yang merupakan komplotan pencuri kendaraan bermotor saat hendak ditangkap di Kota Bandung, Selasa (15/3).
"Penangkapan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) pada hari Selasa 15 Maret 2016 oleh tim Jatanras," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono di Bandung, Rabu.
Ia mengatakan petugas menangkap sembilan pelaku pencurian sepeda motor yakni Ibnu Raditya Afandi anggota TNI AL gadungan, kemudian, Kamin, Selar, Husen, Irfan, Herul, Yudi, Sudirman dan Andri.
Polisi, kata Pudjo, menembak tersangka Ibnu Raditya Afandi karena saat akan ditangkap melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api rakitan.
"Akibatnya (tersangka) dapat dilumpuhkan dan meninggal dunia di daerah Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung," kata Pudjo.
Hasil penangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti satu senjata api rakitan jenis revolver, lima butir peluru tajam, tiga unit sepeda motor hasil curian.
Selanjutnya barang bukit tiga buah kunci astag atau berbentuk T untuk membongkar kunci kontak sepeda motor korban, lalu uang tunai sebesar Rp10 juta dan kartu tanda prajurit palsu serta Sim C atas nama Ibnu Raditya Afandi.
"Barang bukti lainnya rekaman CCTV tersangka Ibnu Raditya Afandi sewaktu melakukan pencurian sepeda motor Honda Scoopy di wilayah Polsek Sukasari Restabes Bandung," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika