REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil tes DNA sampel darah dan rambut Anggota DPR RI Fanny Syafriansah alias Ivan Has telah keluar, Rabu (16/3). Rencananya Puslabfor Mabes Polri akan menyerahkan berkas tersebut ke Polda Metro Jaya siang nanti.
"Iya saya sudah dihubungi Puslabfor, nanti siang katanya hasil tes (IH) sudah bisa diambil," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (16/3).
Meski demikian Eko masih belum bisa membocorkan hasil tes tersebut. Ia berjanji akan memaparkannya setelah menerima dan membaca hasil labolatorium.
"Saya belum bisa ngomong, saya harus pegang berkasnya dulu," ujar Eko.
(Baca juga: Lakukan Penganiayaan, Perlakuan Ivan Haz dan Masinton Berbeda)
Diketahui nama anak lelaki mantan wakil presiden RI, Hamzah Haz ini tercantum dalam bukti transaksi pemesanan narkotika. Bukti transaksi tersebut diketahui setelah tim intel Kostrad melakukan operasi internal di perumahan Kostrad pada (21/2) lalu.
Namun tes urine IH mengatakan hasilnya negatif dari barang berbahaya tersebut. Sehingga aparat kepolisian reserse Narkoba harus melakukan tes sampel DNA darah dan rambut untuk membuktikan hasil yang lebih sempurna.
"Tes rambut ini, terutama di akarnya akan memperlihatkan jika seseorang pernah menggunakan narkoba meski orang tersebut sudah tidak memakainya lagi," ujar Kabidokes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui juga, IH saat ini menjadi salah satu penghuni tahanan Polda Metro Jaya. IH ditahan atas dugaan penganiayaan terhadap asisten rumah tangga, Toipah (20).
Ikuti Whatsapp Channel Republika