Senin 14 Mar 2016 16:59 WIB

Paloh Minta Indonesia Konsisten Merdekakan Palestina

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA  -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Pemerintah RI konsisten memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina sesuai hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) Ke-5 di Jakarta pada 6-7 Maret 2016.

Pernyataan Surya Paloh itu menyinggung insiden otoritas Israel melarang Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memasuki wilayah Palestina saat akan melantik Konsul Kehormatan (Konhor) pertama Indonesia di Palestina.

"Harus berkelanjutan apapun rintangannya," kata Surya saat menghadiri Konsolidasi Kader Partai NasDem se-Kalimantan Timur di Samarinda, Senin (14/3).

Pengusaha media massa itu mengatakan sikap Israel "menggelikan" karena negara kecil namun mampu mempengaruhi dan menentang negara di dunia.

Surya menyebutkan nasionalisme rakyat Israel cukup hebat terlepas merupakan negara zionis. Hal itu, menurut Surya dapat dilakukan rakyat Indonesia untuk meningkatkan rasa nasionalisme sehingga mampu memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Sebelumnya, otoritas Israel melarang rombongan Menteri Luar Negeri Indonesia Restu Marsudi yang hendak melantik Konhor pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh.

Meskipun mendapatkan larangan, Menlu RI tetap melantik Konhur pertama Palestina untuk Indonesia di Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman sehingga segera berfungsi dan melaksanakan tugasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement