REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Puluhan kepala keluarga di Kabupaten Sukabumi masih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, rumah yang mereka tempati terancam terkena longsor.
‘’Ada empat lokasi yang warganya masih mengungsi,’’ ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada wartawan Senin (14/3).
Mereka berada di Jampang Tengah, Nyalindung, Purabaya, dan Kadudampit. Jumlah pengungsi terbanyak terang Usman, berada di Desa Bojong Tipar, Jampang Tengah yakni sebanyak 11 KK yang terdiri atas 42 jiwa.
Kini mereka mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga terdekat. Awalnya ungkap Usman, para pengungsi akan ditempatkan di dalam tenda dari BPBD.
Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan maka para pengungsi ditempatkan di rumah warga lain yang aman.Usman menerangkan, pasokan logistik untuk para pengungsi sudah disalurkan dan masih mencukupi untuk 15 hari ke depan.
BPBD juga tengah mengupayakan bantuan air bersih kepada korban bencana yang tinggal di pengungsian. "Terutama masalah air minum untuk para pengungsi,’’ cetus Usman.
Upaya ini akan diipayakan dengan PDAM agar secara cepat memasok kebutuhan air bagi pengungsi.Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerangkan, stok logistik untuk membantu korban bencana masih mencukupi.
"Tidak lagi ada alasan, bantuan harus sampai kepada korban bencana,’’ terang dia kepada wartawan di Kecamatan Kadudampit.