REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menenggelamkan separuh kapal pencuri ikan FV Viking kemudian akan menjadikannya sebagai monumen bagi Indonesia untuk memerangi praktik illegal fishing.
"Kapal FV. Viking akan ditenggelamkan separuh badan di Pangandaran untuk jadi monumen melawan illegal fishing -Jkw," kicau Presiden dalam akun twitternya @jokowi yang diunggah Senin (14/3).
"13 negara bertahun2 memburu kapal FV. Viking, kapal pencuri ikan lintas negara. Indonesia berhasil menangkapnya -Jkw," lanjutnya.
Rencananya kapal yang menjadi burunon Interpol Norwegia dan ditangkap di perairan Indonesia akan ditenggelamkan pada Senin, 14 Maret 2016, sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi dari Biro Humas & Kerja Sama Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan upacara penenggelaman tersebut akan dilaksanakan di Landasan Susi Air (Beach Strip).
Awalnya Presiden bahkan dikabarkan akan hadir bersama para Duta Besar dari Norwegia, Australia, dan Amerika Serikat, namun batal. Namun, lewat twitter ia menegaskan sikap Indonesia terkait pencurian ikan.