REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memulai proses pembangunan jembatan penghubung menuju Kabupaten Karawang di Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran.
"Kita telah memulai proses pembebasan lahannya seluas 800 meter per segi dari kantor Desa Sumbersari hingga ke bibir Sungai Citarum," kata Kabid Pengadaan Tanah dan Sengketa Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bekasi, Paisol Fanani, di Cikarang,Ahad (13/3).
Menurut dia, untuk tahap awal pembangunan itu pihaknya mengalokasikan dana Rp 2 miliar melalui APBD setempat 2016.
Dia mengatakan, jembatan penghubung menuju Kecamatan Rengasdengklok, Karawang itu akan dibangun menyeberangi Sungai Citarum yang selama ini memisahkan kedua wilayah tersebut.
Proyek itu, kata dia, sangat dibutuhkan warga sekitar guna memperlancar dan menunjang aktivitas perekonomian masyarakat di kedua wilayah. Menurut Paisol, dana yang dialokasikan itu dirasa kurang menutupi seluruh operasioanl proyek tersebut.
"Sebenarnya masih kurang (alokasi anggarannya), karena Pemkab Bekasi belum menghitung harga jual tanah, apalagi tim penilai independen juga belum diturunkan untuk menilai harga tanah," katanya.
Namun, Pemkab Bekasi akan memperjuangkan tambahan dana tersebut melalui APBD Perubahan 2016 agar pembebasan lahan bisa berjalan maksimal. "Pembangunan fisik jembatannya akan dilakukan pascapembebasan lahan rampung dilakukan," katanya. Dia menargetkan proyek tersebut bisa seluruhnya rampung paling lambat 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika